Telpon Siapa?
F y a a l t
Kiranya
jika boleh aku bercerita sedikit tentang aku yang menyukaimu. Aku ingin
ceritakan hal konyol yang ku lakukan karena terlalu memikirkanmu.
Malam
itu tepat pukul dua pagi, telponku berdering. Aku sudah sangat terlelap, namun
tetap saja bisa terbangun karena suara dari dering telponku. Ku lihat nama yang
tertera di layar telpon adalah dirimu. Aku dengan setengah sadar saat itu
langsung mengangkat telpon darimu.
“Halo..
aku baru kebangun.” Kataku dengan setengah sadar.
“kamu
kebangun?”
“Iya,
aku kebangun gara-gara mimpi tau.” Ujar ku.
“Ohehe
aku juga kebangun.”
Setelah
mendengar dia mengucapkan kata “aku” dengan sedikit tawa yang memekik. Aku
tersentak, suaranya berbeda. Suara ini bukan suara yang aku harapkan, bukan
suara yang biasa ku dengarkan, bukan suara yang aku tunggu, bukan suara yang
orang yang aku suka, sudah pasti bukan suara dirimu.
“Halo..
Halo.. Halo..”katanya dalam telpon.
“I..
iya.. ha.. lo?” kataku dengan sedikit gemetar.
Dengan
suasana kamar yang hening, detik jam dinding yang mengisi ruang kamarku
terdengar sangat jelas sekali. Ruangan kamarku yang benar-benar gelap saat itu,
menambah beban di pikiranku. Entah telpon dari siapa yang aku jawab, entah telpon
siapa yang aku dengarkan yang kulakukan setelah itu hanyalah mematikan telpon
dan kembali tertidur.
Komentar
Posting Komentar